Definisi Citra Digital

Sunday, 13 November 2011



Citra direpresentasikan oleh matriks data yang memuat berbagai informasi tentang nilai fungsi citra tersebut. Dengan kata lain, citra yang tampak oleh mata sebenarnya merupakan kumpulan nilai-nilai tertentu yang membentuk suatu pola berdasarkan keadaan yang telah dikondisikan. Berbagai tingkatan derajat keabuan yang lazim digunakan adalah 1 bit, 4 bit, 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit dengan representasi nilai-nilai intensitas yang berbeda untuk masing-masing format piksel yang dikandungnya. Misalkan, untuk derajat keabuan 8 bit, maka citra akan memiliki rentangan nilai intensitas dari 0 hingga 255. Untuk citra 16 bit, maka rentangan nilai-nilainya adalah 2 x 8 bit yaitu dari 000-000 hingga 255-255, dan begitu juga untuk citra 24 bit akan memiliki rentangan nilai intensitasnya 3 x 8 bit dari 000-000-000 hingga 255-255-255. Dengan kata lain, satu piksel yang terdapat pada citra 8 bit akan direpresentasikan oleh layer yang memiliki nilai 0-255 pada tabel citra, sedangkan untuk citra 24 bit, satu piksel akan direpresentasikan oleh 3 layer sekaligus, dimana setiap kotaknya akan memiliki jangkauan nilai 0-255.


Sebuah citra adalah kumpulan piksel-piksel yang disusun dalam larik dua dimensi. Indeks baris dan kolom (x,y) dari sebuah piksel dinyatakan dalam bilangan bulat. Piksel (0,0) terletak pada kiri atas citra, indeks x bergerak ke kanan dan indeks y bergerak ke bawah . Titik origin atau titik (0,0) pada citra berbeda dengan titik origin pada koordinat grafik. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.



Perbedaan titik origin (a) pada koordinat grafik matematika (b) koordinat citra

0 komentar:

Post a Comment

 
 
 

Teman